Inang Anak Perantau
Hah
Berdendang hati perantau berdendang
Alunan senang nada kerinduan
Sambut warkah dari desa
Mengamit hati ku segera pulang
Gemalai pelepah niur melambai
Diri sendiri menyapai dipipi
Sejuk air air sungai
Masih terasa basahnya di kaki
Beribu batu jarak kita terpisah
Silih musim lamanya tak bersua
Rasa rindu tidak lagi terbendung
Apakah kabarnya teman dikampung
Andai diri mampu terbang melayang
Saat ini telah lama ku pulang
Hanya jasad masih ada di kota
Sedang hati telah tiba didesa
Rindu anak-anak bermain dihalaman
Bawah pohon berendang tenangnya redup petang
Dihujung sana petani melangkah pulang
Hilang lelah bersenda gurauan
Berdendang hati perantau berdendang
Alunan senang nada kerinduan
Sambut warkah dari desa
Mengamit hati ku segera pulang
Hah
Beribu batu jarak kita terpisah
Silih musim lamanya tak bersua
Rasa rindu tidak lagi terbendung
Apakah kabarnya teman dikampung
Andai diri mampu terbang melayang
Saat ini telah lama ku pulang
Hanya jasad masih ada di kota
Sedang hati telah tiba didesa
Rindu anak-anak bermain dihalaman
Bawah pohon berendang tenangnya redup petang
Dihujung sana petani melangkah pulang
Hilang lelah bersenda gurauan
Walau berkelana jauh diperantauan
Cerah lagi di desa kekal jadi rinduan
Seluruh warganya bagaikan bersaudara
Ramah mesra didalam senyuman
Benarlah terpancar nur kan tetap dikenang
Tak sabar hati segera nak pulang