Suratan
Ingin ku menangis saat ku terpaku
Mengenangkan nasib diri yang tiada arti
Tak pernah ku nikmati megahnya dunia
Bahkan ku tak pernah tahu
Cantiknya raut wajahmu duhai kekasih
Hari-hari berlalu bagai dalam mimpi
Seakan ku berjalan di balik awan kelabu
Yang ada hanya hitam yang ada hanya kelam
Aku melangkah dengan perasaan
Mengapa daku terlahir ke dunia ini
Hanya menanggung beban duka dan derita
Pernah ku sesali namun itu tiada arti
Kini aku sadari semua itu suratan darinya
Tabahkan hatimu sayang tabahkan hatimu kasih
Tiada guna kau sesali tiada guna kau tangisi
Semua itu sudah suratan darinya
Hari-hari berlalu bagai dalam mimpi
Seakan ku berjalan di balik awan kelabu
Yang ada hanya hitam yang ada hanya kelam
Aku melangkah dengan perasaan
Mengapa daku terlahir ke dunia ini
Hanya menanggung beban duka dan derita
Pernah ku sesali namun itu tiada arti
Kini aku sadari semua itu suratan darinya
Mengapa daku terlahir ke dunia ini
Hanya menanggung beban duka dan derita
Pernah ku sesali namun itu tiada arti
Kini aku sadari semua itu suratan darinya