Dia
Dia
Insan pertama yang bertakhta
Dia
Insan pertama yang kucinta
Dia
Pernah membuat ku bahagia
Dia yang mengajarku
Tentang erti rindu
Dia
Yang dulu pernah kusanjungi
Pergi
Sehingga kini tak berganti
Hilang
Dari pandangan hidup ini
Membawa luka pedih tak terperi
Tiada kuduga
Permulaan yang jernih
Menjadi keruh dengan tiba-tiba
Bisa rintangan antaraku dan dia
Cinta terhalang oleh orang tua
Kini
Terkilan sungguh rasa hati
Dia
Tak pernah lagi kutemui
Dia
Ku abadikan dalam jiwa
Terima kasih atas segalanya
Tiada kuduga
Permulaan yang jernih
Menjadi keruh dengan tiba-tiba
Bisa rintangan antaraku dan dia
Cinta terhalang oleh orang tua
Kini
Terkilan sungguh rasa hati
Dia
Tak pernah lagi kutemui
Dia
Ku abadikan dalam jiwa
Terima kasih atas segalanya
Terima kasih atas segalanya
Terima kasih atas segalanya
Oh
Oh