Epilog Rindu
Bila bunga-bunga kelayuan berguguran
Bagaikan pelangi selepas hujan reda
Indah berseri mewarnai alam
Beburung berterbangan riang berkicauan
Tiada lagi mendung semalam
Damainya di hati bila terpandang wajahmu
Manis senyuman menghulurkan salam
Lembut tutur bicara tersusun bahasa
Hapus sudah titis airmata
Kenangkan suka dan duka yang dilalui bersama
Indahnya kenangan yang pernah tercipta
Hindarkan persengketaan jernihkan kekeruhan
Bara amarahmu jangan dinyalakan
Kasih dan sayang membentuk titian rindu
Menghubungkan hati yang lama terpisah
Mengeratkan lagi ukhuwah
Yang lama telah terbina
Bahagia dalam maghfirahNya
Oh indahnya jalinan kasih sayang
Kenangkan suka dan duka yang dilalui bersama
Indahnya kenangan yang pernah tercipta
Hindarkan persengketaan jernihkan kekeruhan
Bara amarahmu jangan dinyalakan
Tidak sempurna iman tidak bernama insan
Andai permusuhan dibiar berterusan
Leburkan keegoan hulurkan kemaafan
Semoga sentosa dalam keredhaan
Damainya di hati bila terpandang wajahmu
Manis senyuman menghulurkan salam
Lembut tutur bicara tersusun bahasa
Hapus sudah titis airmata
Tinggal duri-duri yang mencalar melukakan uh