Bengawan Solo
Bengawan Solo
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi
Perhatian insani
Musim kemarau
Tak berapa airmu
Di musim hujan
Air meluap sampai jauh
Mata airmu dari Solo
Terkurung gunung Seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut
Itu perahu
Riwayatnya dulu
Kaum pedagang selalu
Naik itu perahu
Mata airmu dari Solo
Terkurung gunung Seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut
Itu perahu
Riwayatnya dulu
Kaum pedagang selalu
Naik itu perahu
Kaum pedagang selalu
Naik itu perahu