Sia Sia Merajut Cinta
Yuliandi
Derasnya air mata
Tidak terbendung dalam dada
Sakit yang begitu salah
Itu yang selalu aku rasa
Tulusnya hati kau balas dengan dusta
Tanpa berpikir aku terluka
Begitu tega dirimu mendua
Ingatlah kita pernah bersama
Coba kau pikir dengan segala rasa
Pengorbananku dari merajut cinta
Kini semua kau buang sia-sia
Dimanakah salahnya...
Mengapa harus engkau membagi cinta
Setelah rasa masih mengharapkanmu
Indahnya cinta baru aku rasakan
Kau buat ku kecewa...